BANYAK MEMBACA AKAN MEMBUAT HIDUP LEBIH INDAH - MEMBACA MENJADIKAN WAWASAN, INTELEKTUALITAS, KECERDASAN DAN KEMAMPUAN SEMAKIN TERASAH - MEMBACALAH UNTUK MASA DEPAN LEBIH CERAH

Gerakan Preventif Pergaulan Bebas Remaja untuk Generasi Indonesia Inovatif

MASA REMAJA TAK SEINDAH KELAK MEMBANGUN KELUARGA. NAMUN PASTI INDAH JIKA MASA REMAJA ANDA GUNAKAN SEBAGAI MASA PEMBANGUNAN. JADILAH PESULAP MASA DEPANMU. JAUHI FOYA - FOYA DAN PERMAIANAN YANG TAK BERGUNA. KEINDAHAN DIUSIA REMAJAMU HANYALAH SEMU. JIKA KEINDAHAN ITU TIDAK ANDA SERTAI DENGAN MEMBANGUN. MEMBANGUN DIRI, POTENSI DAN SEMUA ANUGERAH TUHAN YANG DIAMANATKAN KEPADAMU. SYUKURILAH DAN KEJAR IMPIANMU. TUHAN TIDAK BUTA DAN TULI TERHADAP TUHAN YANG BERBHAKTI KEPADA PERINTAHNYA

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

HIDUP BUKAN SEKEDAR BERNAFAS. TAPI HIDUP ADALAH KETIKA KITA BISA MEMBERIKAN BANYAK MANPAAT TERHADAP HIDUP ORANG LAIN

Banyak Diskusi, Menumbuhkan Inspirasi, Meningkatkan Prestasi


Jurnalis Remaja: Siti Maryam
Hem..!!.
Sudah 2 mingguan semangatku hilang
Semangat untuk berkarya dan bergembira
Jalang terasa hati dipenuhi bimbang

Hari – hariku terasa mendung
Tiada hujan tiada air menggelimang
Masa remajaku yang terbuang
Mesti disayangkan memang

                Akupun mulai bangkit, menyirnakan semangatku yang berselimut mendung. Ku bangkitkan semangatku mulai hari itu tepatnya pada rabu 21 Desember, tahun lalu. Entah angin apa yang membawaku sampai di sebuah Pondok Pesantren yang terletak di Kelurahan Majidi, bersama 3 temanku, diantaranya sebut saja Santun Utami.Pria narsis yang biasa di sapa Amos di Sekolahku. Beliau adalah ketua Ekskul Jurnalistik Remaja di Sekolah kami MAN Selong.
                  Sampai disana butiran semangat dibenaku mulai kurasakan, melihat geliat aktivitas Santri yang bergotong royong penuh semangat. Disana pula kami diterima dengan hangat. Tanpa berbicara panjang lebar  kami berempat pun dipersilahkan masuk, keruang tamu layaknya tamu yang terhormat. Rupanya kedatangan kami kesana sudah diketahui maksud dan tujuannya, karena salah satu dari kami membawa Tabloid Linklove, Media Konseling Remaja  dan Motivasi Pendidikan.
Semangatkupun semakin bangkit, terlebih dari inspirasi wawancara yang akan saya ceritakan ini, inspirasi ini berasal dari Nara Sumberku, Humairi. Inspirasi ini juga menjadi motivasi buatku.
Yapz…! Diaryku saat ini akan menceritakan bagaimana diantara cara kita bisa meningkatkan prestasi kita. Semoga bisa menjadi motivasi kita semua yeah..!Cara meningkatkan prestasi itu muncul berawal dari wawancaraku bersama salah satu santri Ponpes Al– majidiyah NW Majidi.
Humairi itulah namanya. Cerita perjalannku bisa bertemu bersama Humairi, baca selengkapnya di Tulisanku yang lain yah!, tentunya di Tabloid kesayangan kita ini. Diantara cara untuk meningkatkan prestasi itu, menurut Humairi adalah dengan banyak—banyak diskusi, “diskusi akan membuat kita lebih mudah menemukan inspirasi dan bisa juga menumbuhkan semangat serta dengan mudah membuat kita  menemukan rumus—rumus sulit dalam setiap pelajaran” demikian kiranya rangkaian manfaat dari diskusi  yang dipaparkan
Juarawan Kitab Kuning Tingkat Provinsi ini.
Selain itu, Humairi bukan hanya berdiskusi di Sekolahnya saja, MA al-Majidiah NW Majidi, tetapi ia bersama teman-temannya pun membuat kelompok diskusi , wah…wah! hebat dong…! ndak bosan, bosanya diskusi. Sebenarnya ada apa di balik diskusi,,,?.
Menurut Humairi, karena sering mengikuti diskusi, dia jadi terinspirasi membaca kitab karena dengan berdiskusi dia menemukan rumus bagaimana cara membaca kitab. Humairi juga mengatakan dengan sering-sering berdiskusi kita akan berbakat dibidang kita masing-masing tentunya bidang yang sering kita diskusikan. Hemmm…..Betu, btul, btul, btul…..!. Hemmm…..Betul, btul, btul, btul…..!
                Bukan hanya itu saja yang membuat Santri di lingkungan Pondok Pesantren al-Majidiyah NW Majidi berprestasi, tetapi juga terdapat motivasi yang luar biasa dari pimpinan Ponpesnya. Para santri di berikan beasiswa oleh Kepala Sekolah sekaligus yang mendirikan Pondok Pesantren tersebut yaitu Tgh.Ilhamdi,QH.S.Pd.I
                Wah keren,,,,. “Itu merupakan strategi  yang dilakukan oleh kami untuk mendidik siswa menjadi rajin “ Ungkap waka kesiswaan  yang kebetulan duduk bersampingan dengan ku  ketika sedang mewawancarai Humairi.
                Nah! Jika rumus membaca kitab kuning saja bisa didapatkan dari diskusi, bagaimana dengan rumus matematika yah???. Pasti bisalah kita temukan, oleh sebab itu mari kita banyak—banyak diskusi, jauhkan sifat iri apalagi dengki, mari juga saling motivasi dan member inspirasi. Yuk kita buat kelompok Diskusi. He…! Para reader kita ucapkan Syukron ya untuk Humairi.

Tidak ada komentar: