BANYAK MEMBACA AKAN MEMBUAT HIDUP LEBIH INDAH - MEMBACA MENJADIKAN WAWASAN, INTELEKTUALITAS, KECERDASAN DAN KEMAMPUAN SEMAKIN TERASAH - MEMBACALAH UNTUK MASA DEPAN LEBIH CERAH

Gerakan Preventif Pergaulan Bebas Remaja untuk Generasi Indonesia Inovatif

MASA REMAJA TAK SEINDAH KELAK MEMBANGUN KELUARGA. NAMUN PASTI INDAH JIKA MASA REMAJA ANDA GUNAKAN SEBAGAI MASA PEMBANGUNAN. JADILAH PESULAP MASA DEPANMU. JAUHI FOYA - FOYA DAN PERMAIANAN YANG TAK BERGUNA. KEINDAHAN DIUSIA REMAJAMU HANYALAH SEMU. JIKA KEINDAHAN ITU TIDAK ANDA SERTAI DENGAN MEMBANGUN. MEMBANGUN DIRI, POTENSI DAN SEMUA ANUGERAH TUHAN YANG DIAMANATKAN KEPADAMU. SYUKURILAH DAN KEJAR IMPIANMU. TUHAN TIDAK BUTA DAN TULI TERHADAP TUHAN YANG BERBHAKTI KEPADA PERINTAHNYA

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

HIDUP BUKAN SEKEDAR BERNAFAS. TAPI HIDUP ADALAH KETIKA KITA BISA MEMBERIKAN BANYAK MANPAAT TERHADAP HIDUP ORANG LAIN

Wawancara Ekslusif Dengan Mr. Suryanto, Pemateri Kuliyah Otak Kanan

Anggota JUSM SMK Dapatkan Ilmu Lebih



Untuk anggota Jurnalistik Remaja (JUSM) yang benar-benar mengaplikasika misi keberadaan organisasi ini, dia akan mendapatkan Ilmu yang lebih dari apa yang disampaikan pada sebuah pelajaran. Dari pemberian materi, praktik medis di Sekolah sampai bisa mengenal lebih dekat si gudang asal ilmu itu distock, tepat sang guru. Nurhidayati buktinya, ia mampu lebih dekat,bahkan mungkin dikenal oleh Mr.Suryanto, Pemateri asal Jakarta itu. Jika tekun di JUSM, bertatap muka dengan presiden pun, bukan masalah sulit. Manfaatnya? 



Rasa penasaran dan ingin menggali lebih jauh bagaimana menggunakan otak kanan, bisa memiliki memory yang lebih kuat, jauh dari stres dan tidak cepat terinveksi virus pikun, mungkin menjadi landasan utama Nurhidayati, Anggota JUSM SMK Kesehatan NW Teros berani mewawancari Mr. Suryanto. Meski Nung, pangilan akrab gadis ini mengaku karena dia anggota JUSM dan ingin melatih diri berdiplomasi dengan orang-orang besar yang di seganilah yang menjadi alasan utamanya, “kan dari mereka kita bisa nambah ilmu, jadi wadah kebebasan jurnalistik ini yang bermanfaat sekali saya pakai, cetusnya ketika redaksi wawancarai. Untuk mengurangi pikiran dan aktivitas foya-foya juga sih, kan menulis itu kita bisa tekun dan bisa bikin imajinasi terus berkembang untuk mengingat Tuhan, lanjutnya.
                Lebih lanjut Nur menunjukkan jawaban wawancara denngan Mr. Suryanto yang di tulisnya (mr.suryanto.red) ”both of them work togetherin our life,but most students have their left brain study,and they don’t know how to maximaze right brain”. Entah apa artinya redaksi sendiri belum bisa Bahasa Inggris. Tanggal lahir dari pemateri yang hanya dilihatnya selama 1 hari kurang itu, juga dia kenal, yaitu 15 juli 1983, di Ibukota negara kita, jakarta.


                Nur juga menanyakan inspirasi apa yang menyebabkan mr.suryanto bisa menemukan dan mencetuskan cara belajar dengan  mengaktifkan otak kanan, dan dijawab oleh mr. suryanto dengan jawaban ”it has  long story to tell you about  how I created this way,but firs I learned deeply about our brain just moment I finish study at STEL TAZKIA Bogor west java”
            “Ya..hari ini mengenal Mr. Sur, esok semoga di kenal pimpinan Rumah Sakit, tempat anda akan menggunakan Ilmu yang saat ini di tuntut. Yakinlah pimpinan Rumah Sakit akan memilih karyawan yang berdedikasi, begitupun Pencipta Kita Allah, Swt. Allah sudah menjanjikan tempat yang bak syurga untuk generasi yang berdedikasi di Jalannya. Jouney your life, inner motivation in self and from JUSM Organisation youth production.//zam//

Tidak ada komentar: