BANYAK MEMBACA AKAN MEMBUAT HIDUP LEBIH INDAH - MEMBACA MENJADIKAN WAWASAN, INTELEKTUALITAS, KECERDASAN DAN KEMAMPUAN SEMAKIN TERASAH - MEMBACALAH UNTUK MASA DEPAN LEBIH CERAH

Gerakan Preventif Pergaulan Bebas Remaja untuk Generasi Indonesia Inovatif

MASA REMAJA TAK SEINDAH KELAK MEMBANGUN KELUARGA. NAMUN PASTI INDAH JIKA MASA REMAJA ANDA GUNAKAN SEBAGAI MASA PEMBANGUNAN. JADILAH PESULAP MASA DEPANMU. JAUHI FOYA - FOYA DAN PERMAIANAN YANG TAK BERGUNA. KEINDAHAN DIUSIA REMAJAMU HANYALAH SEMU. JIKA KEINDAHAN ITU TIDAK ANDA SERTAI DENGAN MEMBANGUN. MEMBANGUN DIRI, POTENSI DAN SEMUA ANUGERAH TUHAN YANG DIAMANATKAN KEPADAMU. SYUKURILAH DAN KEJAR IMPIANMU. TUHAN TIDAK BUTA DAN TULI TERHADAP TUHAN YANG BERBHAKTI KEPADA PERINTAHNYA

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

HIDUP BUKAN SEKEDAR BERNAFAS. TAPI HIDUP ADALAH KETIKA KITA BISA MEMBERIKAN BANYAK MANPAAT TERHADAP HIDUP ORANG LAIN

Goresan Imajinasi Remaja Tentang Pacaran


Dari Pelaku Cinta Mewek sampai Love is Sex
L. Bagus Ronawaldi, usianya sangat pas disebut remaja, namun pemikirannya sungguh sudah dewasa, luar biasa dan seharusnya Presiden RI dan jajaran menteri pemegang amanat pemberdaya generasi, mesti bangga punya generasi yang di lahirkan di desa Padamara ini. (yah...yang dewasa ajha enggak peduli amet ma nasip generasi ini). Bagi remaja yang sedang berpacaran, sebaiknya side sebut dia pahlawan emansipasi kalau udah baca tulisannnya. “Love is Sex” judulnya tapi ada tambahan “Jangan Sampai” mengiringinya. Baca dah guys..menelusuri maknanya ada benteng moral dalam kandungannya. Selain hasil pikir L. Bagus yang dapat menjadi inspirasi bagi orang tua untuk menjaga anak-anaknya dari bahaya pergaulan pacaran, ada juga goresannya Annisa Filia Musro tentang apa ya? Simak yeeaa….!
Kita mesti bangga ma mreka, dari pada ngritik, baeknya tunjukkan dedikasimu…! (Redaksi)
 
Cinta…cinta…cinta...pasti semua orang mengetahui cinta bahkan anak yang masih sekolah dasarpun tau tentang cinta. Cinta banyak kita temui di sekolah, di rumah, di dunia maya dll, seolah dunia ini penuh dengan kata cinta, tapi kenapa kita sebagai seorang siswa lebih mementingkan C.I.N.T.A dari pada pelajaran yang kita tuntut di sekolah untuk mencapai cita-cita…!
Sebenernya cinta itu apa sih…?
Menurut  Trisni Esti Iswara, cinta adalah suatu yang kasat mata, tidak bisa di sentuh dan tidak bisa di raba, tapi dia hanya bisa dirasakan dalam hati kita. Menurut saya sendiri cinta adalah pemberian kasih sayang dari seseorang kepada kita selain kasih sayang yang di berikan oleh orang tua kita.
Kenapa cinta bisa membuat kaum hawa jadi mewek or nangis..?
Kaum hawa / cewek jadi mewek apabila terdapat kesalahpahaman dengan pujaan hatinya dan para cewek terlalu mencintai sosok cowok tersebut, dan sangat merasa bersalah melebihi cintanya kepada Allah SWT dan kedua orang tuanya, berabe tuh!
Mengapa cinta membut para siswa-siswi menjadi stress…?
Kadang-kadang cinta lebih kita pikirkan daripada memikirkan ujian masuk UNIVERSITAS itu adalah pemikiran para siswa sekarang yang terlalu berlebihan pada perasaan mereka kepada sosok cowok/cewek yang di idolakan dan ingin menjadi sebagian dari hati mereka dan yang terlintas di pikiran mereka hanya cinta, cinta seolah tidak ada kata lain selain cinta di bumi ini.
Bagaimana cara berpacaran or mencintai seseorang yang sewajarnya agar tidak terjerumus pada hal yang negative..?
                Banyak sekali kita temui cara berpacaran dalam kalangan remaja pada zaman sekarang ini, contohnya seperti berboncengan dengan pacarnya yang duduknya terlalu sangat dekat sekali dengan cowok sampai tak ada yang membatasi mereka.
                IMAM IBNU QAYYIM “ mengutarakan factor pendorong dalam masalah cinta terkadang yang di maksud adalah perasaan yang di ikuti kehendak dan ketertarikan sedangkan bagi kami yaitu apa yang di miliki oleh orang yang di cintai (keadaan kekasih) dari sifat-sifat yang mendorong untuk mencintai dan apa yang di miliki orang yang mencintai (keadaan pencinta) dari perasaan dan kecocokan yang ia rasakan yang mana hal itu dapat menjadi penghubung di antara mereka berdua.
Siapa yang bersalah melakukan cinta di kalangan remaja..?
Tentu saja kita sebagai siswa-siswi yang menginjak kedewasaan yang bersalah jika pacaran or cinta yang kita lakukan mendekati hal-hal yang negative, tapi sebagian besar orang mengatakan pacaran or mencintai itu boleh saja (boleh bukan berarti sunah lho) asalkan tidak mendekati jina…!
Kapan pacaran yang sewajarnya di lakukan oleh siswa-siswi..?
Seharunya pacaran yang di lakukan oleh siswa-siswi melihat apa keyakinan yang di anut dan mengetahui aturan-aturan berpacaran dalam agama islam. Jadi jika kita sebagai siswa-siswi ingin berpacaran boleh saja tapi pacaran yang sewajarnya yang ada di agama islam jangan sampai kita pacaran seperti sepasang kekasih yang telah resmi menjadi suami istri, jangan sampai deh guys. //ANIS//
Redaksi..He..he..menulisnya annis telah mengurangi Aktivitas fecebook_an, sms_an nya and jauh dari pergaulan bebas lho, lebih bermanfaat_kan???
Baca juga lanjutan goresan remaja L. Bagus di halaman lain Blog ini, tentang love is sex……tapi ingat, bagus menyambung dengan kalimat “jangan sampai dech…!

Love Is Seks
Write n Journey tod by : L. Bagus Ronawaldi*
 
Cinta, mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita, bahkan jaman sekarang siswa Taman kanak-kanak atau biasa disingkat TK udah tahu cinta, malahan udah kenal yang namanya pacaran penulis aja belum pernah pacaran (curhat colongan he...he..) kalau cintanya anak SMP biasa di sebut cinta monyet kalau cintanya anak TK di sebut apa ya...? cinta adiknya monyet kali ya...?. Udahlah kita nggak usah ngomongin monyet yang punya cinta atau orang yang cinta ama monyet, permasalahannya sekarang adalah “APA PENGERTIAN CINTA ITU ?”. Sebuah pertanyaan sederhana yang memiliki banyak jawaban menurut survei yang saya lakukan ada yang bilang kalau “CINTA ITU PACARAN” sesederhana itukah...?, tetapi dari banyaknya jawaban yang terlontar dari mulut teman-teman, jawaban yang paling saya senang adalah yaitu : “CINTA ITU SALING MENGERTI DAN CINTA JUGA BUTUH PEMBUKTIAN”. Masalah barunya sekarang adalah bagaimana cara pembuktian cinta itu...?
Dewasa ini, banyak kita dengar remaja yang melakukan pembuktian cinta yang salah yaitu dengan ungkapan “kalo’ pacar gue gak mau ngasih gue gitu-gituan berarti dia gak sayang ma gue”. Emang bener cinta itu harus dibuktiin dengan sex...?” “NGAK GITU KALEEE...! itu sih bukan pembuktian cinta tapi pembuktian napsu.
Mungkinkah namanya cinta jika saling menodai, mungkinkah namanya cinta kalau saling menyakiti. Itulah hal-hal yang harus diperhatikan oleh para remaja yang saat ini kalo’ bahasa Selongnya “BKEMELE’AN” agar jangan terjerumus pada pembuktian cinta yang salah, begok, goblok, stupid, bongak, kance blok.
Jagalah selalu cintamu sebelum dia hilang meninggalkanmu, karena kehilangan cinta itu sangat menyakitkan. Saya pernah membaca sebuah kata bijak dari POU KIOE AN yang mengatakan bahwa “KENIKMATAN MELAMPIASKAN HAWA NAFSU ITU HANYA BERLANSUNG MENIT-MENITAN SAJA, AKAN TETAPI AKAN MENIMBULKAN PENDERITAAN SELAMA BERTAHUN-TAHUN”. Jadi, ingat jangan sampai kita terjerumus kepada penderitaan yang disebabkan karena pelampiasan hawa nafsu tersebut//L. BAGUS R//.
Dari redaksi : Nah denger tuh n bener banggets kan, makanya hindari dunks...!. Untuk yang Love is Sex.....! Stop deh...! Pacarmu bukan Jodohmu...!
L. Bagus Ronawaldi dan Annisa Filia Musro adalah Siswa MAN Selong dan menjadi Penulis di Tabloid Linklove, menjadi Pengurus YOWISC Linklove Institutute (Lembaga Pemerhati Problema Remaja)
 

Tidak ada komentar: