Menggali Anugerah Otak Kanan Di Kabupaten BIL Berada

Selasa (25/10) adalah moment yang sangat bersejarah bagiku. Hari itu tidak seperti hari biasa yang selalu berkutat materi di dalam kelasku, meski di hari tertentu parktik sering diprogramkan sekolahku, hari itu tetap menjadi hari paforit dalam sejarahku menuntut Ilmu, ada apa di hari itu???
Neh…. laporan saya dan teman-teman Jurnalistik Remaja SMK KES Teros

JUSM : Nurhidayati, siswa kelas X SMK Kesehatan Teros

“Pengalaman adalah guru yang terbaik” Kata bijak ini mungkin pantas untuk saya dan teman-teman SMK Kesehatan Teros lainnya yang hari itu di programkan sekolah untuk hijrah sehari ke Kabupaten tempat Bandara Internasional Lombok (BIL) berada, yaitu Kabupaten Lombok Tengah. Tidak jauh memang, tapi sangat bermakna untuk kelangsungan hidup dan pendidikan serta masa depan kami kelak. Acara itu bernama Kuliah Umum Bahasa Inggris Otak Tengah. Bagi saya moment itu bukan belajar biasa, apalagi sekedar belajar bahasa Inggris.

Mengenal fungsi otak, menggunakannya, serta mensyukurinya sebagai anugrah Allah yang fungsinya kami ketahui belum maksimal, serta bagaimana aplikasi penggunaan memory dari otak kanan tersebut menjadi manfaat utama yang kami terima.

Terkait otak pemateri dari kuliah umum yang menjadi guru kami saat itu, Mr. Suryanto memaparkan otak manusia terdiri dari 1 triliunan sel, jika seseorang hidup selama 100 tahun maka sel yang mati atau berkurang dari otak manusia itu hanya 3,5%, tapi apa penyebabnya sehingga pada usia yang masih sangat muda sekitar 25 tahun ke atas sudah mengalami kepikunan,? Itu di karnakan jarang fungsi otak kanan di aktifkan, kebanyakan dari kita, hanya menumpukkan beban pada otak kiri, termasuk saat belajar, padahal antara otak kiri dan kanan mempunyai perbedaan pungsi yang sangat jauh, di mana otak kanan berfungsi untuk mengingat jangka panjang, otak kanan akan dominan ke emosi, imajinasi, memory. Otak kanan akan lebih cepat mengingat memory jika kita belajar dengan gambar, film, musik dan dengan metode simulasi, jelas pemateri yang menutup lowongan untuk siswi SMK ini, karena beliau cerita kalau beliau udah kawin. He..pinter pisan wong jowo itu menghibur peserta.