BANYAK MEMBACA AKAN MEMBUAT HIDUP LEBIH INDAH - MEMBACA MENJADIKAN WAWASAN, INTELEKTUALITAS, KECERDASAN DAN KEMAMPUAN SEMAKIN TERASAH - MEMBACALAH UNTUK MASA DEPAN LEBIH CERAH

Gerakan Preventif Pergaulan Bebas Remaja untuk Generasi Indonesia Inovatif

MASA REMAJA TAK SEINDAH KELAK MEMBANGUN KELUARGA. NAMUN PASTI INDAH JIKA MASA REMAJA ANDA GUNAKAN SEBAGAI MASA PEMBANGUNAN. JADILAH PESULAP MASA DEPANMU. JAUHI FOYA - FOYA DAN PERMAIANAN YANG TAK BERGUNA. KEINDAHAN DIUSIA REMAJAMU HANYALAH SEMU. JIKA KEINDAHAN ITU TIDAK ANDA SERTAI DENGAN MEMBANGUN. MEMBANGUN DIRI, POTENSI DAN SEMUA ANUGERAH TUHAN YANG DIAMANATKAN KEPADAMU. SYUKURILAH DAN KEJAR IMPIANMU. TUHAN TIDAK BUTA DAN TULI TERHADAP TUHAN YANG BERBHAKTI KEPADA PERINTAHNYA

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

HIDUP BUKAN SEKEDAR BERNAFAS. TAPI HIDUP ADALAH KETIKA KITA BISA MEMBERIKAN BANYAK MANPAAT TERHADAP HIDUP ORANG LAIN

Sholat Dhuha – Warisan Termewah Dari Allah SWT


Para remaja yang baik, redaksi suguhkan untuk kita semua keutamaan sholat Dhuha sebagai warisan terbaik kita dari agama yang sangat kita cintai, berikut keutamaanya dan redaksi ambil dari berbagai sumber ;
Allah SWT dalam beberapa ayat bersumpah dengan waktu dhuha. Dalam pembukaan surat Assyams, Allah berfirman,
''Demi matahari dan demi waktu dhuha.''
Bahkan, ada surat khusus di Alquran dengan nama Addhuha.
Pada pembukaannya, Allah berfirman,
''Demi waktu dhuha.''
Imam Arrazi menerangkan bahwa Allah SWT setiap bersumpah dengan sesuatu, itu menunjukkan hal yang agung dan besar manfaatnya. Bila Allah bersumpah dengan waktu dhuha, berarti waktu dhuha adalah waktu yang sangat penting. Benar, waktu dhuha adalah waktu yang sangat penting. Di antara doa Rasulullah SAW:
Allahumma baarik ummatii fii bukuurihaa.
Artinya, ''Ya Allah berilah keberkahan kepada umatku di waktu pagi.''
Ini menunjukkan bahwa orang-orang yang aktif dan bangun di waktu pagi (waktu subuh dan dhuha) untuk beribadah kepada Allah dan mencari nafkah yang halal, ia akan mendapatkan keberkahan. Sebaliknya, mereka yang terlena dalam mimpi-mimpi dan tidak sempat shalat Subuh pada waktunya, ia tidak kebagian keberkahan itu.
Abu Dzar meriwayatkan sebuah hadis. Rasulullah SAW bersabda,
''Bagi tiap-tiap ruas anggota tubuh kalian hendaklah dikeluarkan sedekah baginya setiap pagi. Satu kali membaca tasbih (subhanallah) adalah sedekah, satu kali membaca tahmid (alhamdulillah) adalah sedekah, satu kali membaca takbir (Allahu Akbar) adalah sedekah, menyuruh berbuat baik adalah sedekah, dan mencegah kemungkaran adalah sedekah. Dan, semua itu bisa diganti dengan dua rakaat shalat Dhuha.'' (HR Muslim).
Aisyah menceritakan bahwa Rasulullah SAW selalu melaksanakan shalat Dhuha empat rakaat. Dalam riwayat Ummu Hani',
''Kadang Rasulullah SAW melaksanakan shalat Dhuha sampai delapan rakaat.'' (HR Muslim).
Imam Attirmidzi dan Imam Atthabrani meriwayatkan sebuah hadis yang menjelaskan bahwa bila seseorang melaksanakan shalat Subuh berjamaah di masjid, lalu ia berdiam di tempat shalatnya sampai tiba waktu dhuha, kemudian ia melaksanakan shalat Dhuha, ia akan mendapatkan pahala seperti naik haji dan umrah diterima. Para ulama hadis merekomendasikan hadis ini kedudukannya hasan.
Jelaslah bahwa shalat Dhuha sangat penting bagi orang beriman. Penting bukan karena--seperti yang banyak dipersepsikan--shalat Dhuha ada hubungannya dengan mencari rezeki, melainkan ia penting karena sumpah Allah SWT dalam Alquran. Maka, sungguh bahagia orang-orang beriman yang memulai waktu paginya dengan shalat Subuh berjamaah di masjid, lalu dilanjutkan dengan shalat Dhuha.
Cukup jelaskan? Jika sholat dhuha itu kita jadikan sebagai warisan termewah dari Allah SWT. Pencipta kita.

Tidak ada komentar: